Tentang Penulis

Asalamu’alaikum…

Sebagai awal dari kegiatan kita mesti melakukan pemanasan agar tidak kaku dalam melakukan kegiatan selanjutnya. Begitu juga dengan penulisan, sebaiknya saya memulai dengan perkenalan.
Perkenalkan nama saya Mustofa. Asal dari Purworejo, Jawa Tengah. Tepatnya di Ds. Kaliwatubumi, Rt 02/05, Kecamatan Butuh. Berasal dari keluarga biasa-biasa aja, tetapi selalu berusaha menjadi orang yang luar biasa. Hehehehe :). Saat ini saya sedang mengemban tugas mulia baik dari Allah melalui agamanya yang selalu menyuruh untuk tiada henti dalam menuntut ilmu sejak lahir sampai di liang lahat, maupun negara yang telah mengucurkan anggaran untuk pendidikan aku di kampus Sekolah Tinggi akuntansi Negara. Tidak seperti kacang lupa akan kulitnya, saya ingin mengucapkan tak terhingga terima kasih kepada Bapak dan Mamak saya yang telah mendidik dan membesarkan tubuh ini hingga sebesar ini. Meskipun Tangan kanan dari sebuah rumah terhenti sejak saya ada di SMP kelas 2, tetapi saya sangat bersyukur tangan kiri masih diijinkan untuk menemani saya. Tangan kiri yang dikatakan lemah, ternyata tidak juga. Dia, Mamak adalah wanita luar biasa yang kupunya saat ini, tidak kalah dengan peran seorang kepala rumah tangga.

Berawal di TK Puspita sari, selanjutnya saya masuk di SD Negeri Kaliwatubumi yang tak jauh dari rumahku. Sekitar tahun 2003 saya tamat dari SD, lalu menginjak di lantai SMP Negeri 3 Purworejo, yang cukup menjadi sekolah favorite di kota saya itu. Saya harus “ngontel” sepeda untuk sampe di sekolah tiap harinya. Hingga akhirnya saya lulus SMP dan segera mencari sekolah mana yang pas. Sebenarnya saya ingin bersekolah di SMA, tetapi karena cara pandang saya yang menganggap kalau anak SMA harus masuk kuliah kedepannya, akhirnya saya mengurungkan niat saya. Alhasil saya terjebak di SMK Negeri 2 Purworejo yaitu sekolah bisnis dan manajemen yang kebanyakan siswanya adalah wanita semua. Satu kelas biasanya hanya terdiri dari 4 laki-laki, 36 sisanya wanita semua. Selain berperang dengan jurusan akuntansi yang tiap hari kerjanya bikin garis dan nulis angka, juga berperang dengan wanita yang beragam jenisnya. Pikir saya jangan sampai masuk aliran itu atau alias jadi “bencong”. Hahahaha πŸ˜€ alhamdulilah enggak..

Dari kehidupan Sekolah ini yang menerapkan pendidikan teknis dan kebanyakan praktik di lapangan, saya merasa ilmuku kayaknya biasa saja. Padahal saya sudah kelas 3, sebentar lagi lulus dan terjun ke dunia kerja. Sarjana ekonomi dan akuntansi sudah banyak. Sedangkan pengetahuan akuntansi saya masih dasar. Kebingungan mulai mengelilingi otak di kepalaku. Akhirnya benar juga, setelah lulus duniaku bagaikan menunggu hujan di musim kemarau, tidak ada kepastian sama sekali. Sedangan teman wanita saya sudah banyak yang bekerja meskipun hanya di pabrik lewat Biro Penyaluran Kerja di SMK. Mengapa saya tidak bekerja? karena memang pabrik relasi sekolah saya itu kebanyakan membutuhkan pekerja wanita saja. Hahahaha itulah deritaku..

Akhirnya saya mencoba mendaftar kerja di mana-mana. Pengalaman yang tak terlupakan adalah ketika sebuah lowongan pekerjaan yang mensuguhkan kursi sebagai pekerjaan akuntansi/pembukuan/administrasi ternyata harus dijalani sebagai salesman. Sebuah pembohongan publik, di mana saya harus wawancara dengan berpakain rapi, tetapi al hasil mengecewakan. Saat itu selain mencoba daftar kerja, saya juga mencoba daftar di kampusku saat ini bareng dengan temen laki-laki dan perempuan lainnya. Pikirku kalau gak berhasil juga, berarti saya harus kerja, baru kuliah setelah punya uang. Saya cukup bersungguh-sungguh, tiap hari belajar rutin latihan Ujian Saringan Masuk (USM) selama beberapa menit. Meskipun tanpa ikut les yang mahal, sebatas latihan dan pahami kunci jawaban soal, akhirnya dengan izinNya saya diterima di kampus ini. Sedangkan teman-teman yang lain belum ada keberuntungan, dan mungkin jalanya ada di dunia yang lain.

Mungkin itu saja perkenalannya, siapa yang terus usaha, pasti takkan sia-sia (man jadda wajada)

Silahkan berkunjung ke blog umum saya di Opahugeleader, juga tentang opini saya di Kompasiana, kalau misal tertarik, hehehehe πŸ™‚

wa’alaikum salam…

Leave a comment